Minggu, 30 Januari 2011

Akhir Januariku

Aku lebih berharap semua berjalan biasa aja tanpa harus ada yang sempurna dari pada berakhir dengan tidak biasa tapi negatif : pertengkaran, penghianatan, dll terutama kesalahpahaman . tapi ini hidup . kalo misalnya hidup itu tenang-tenang aja, kan nggak seru . pasti gampang bosen . dan ini juga sebuah bentuk pendewasaan supaya kita lebih kuat lagi . tapi ... nyari musuh tuh gampang banget . nggak perlu tips dan langkah yang sistematis ataupun pikiran yang logis siapapun kapanpun di mana pun bisa buat musuh meskipun dia nggak mau . dan kebanyakan bermula dari salah paham . apalagi kalau temen sekelas , udah deh ribet . makanya aku saranin sama kalian jangan serampangan kalau berteman terutama sama temen sekelas . musti pake akal luhur dan budi pekerti yang nggak ecek-ecek .mentang-mentang zaman globalisasi kita justru jadi orang yang lebih bermartabat dan beradab bukannya malah meng-hewan dengan tindakan-tindakan yang nggak beradab . kalau emang punya masalah coba cari penyelesaiannya . jangan ragu ataupun malu untuk terbuka sama orang lain karena terbuka itu perlu . coba sharing bareng dan bebanmu rasanya akan berkurang . masalah itu diciptakan untuk pendewasaan kita , jadi jangan putus asa ! kelak ketika masalahmu itu berlalu kamu akan sadar kalau kamu udah lebih kuat dari sebelumnya :D !


nah , mulai sekarang jangan lagi putus asa , kamu bisa mulai cerita ke keluargamu , temanmu ataupun sahabatmu , ke aku juga bisa xD hehe
so glare the world and said loudly I Can Beat it !


footnote :
January's problem-that i remember:
-misunderstanding with friends (some cases not only one)
-couldn't attend somethings because of examination (if they kick me out it doesn't matter for me . may be this is the best thing)
-couldn't help the theater because of examination (i felt useless)
-couldn't visit my old friends (i really miss them and seems like one of them were angry)

Gara-gara Temen


sebenernya aku buat blog cuma karena iseng ^^ hehe . berawal dari temenku yang nunjukkin blognya terus pengen nyoba . nah , berhubung aku buat banyak puisi yang alakadarnya kan sayang kalo nggak di post . so, ini dia: :D


Pujangga Patah

Kala hampa merasuki raga tak bertuan
sepi mengikis hati yang berkarat
asa menguap dari jiwa yang tiada
mengukiur luka yang pecah oleh airmata

Fajar enggan menampakkan sinarnya
ia ciptakan awan kelabu tanda berduka
bukan kegelapan yang bersemayam dihatinya
namun kehampaan karena cintanya yang hilang

beginilah nasib sang pujangga cinta
merana,, karena ditinggal kekasihnya
luka yang tak mungkin sembuh menari riang
membimbingnya kedalam jurang kematian