Rabu, 06 April 2011

Masih Ada Bahagia

Yah mungkin udah saatnya untuk jujur. toh nggak ada guna kalo luka di simpen lama-lama . aku tau kalau harus jujur luka itu belum sembuh dan akan sulit untuk sembuh . di saat aku belum pulih seutuhnya aku udah harus mengambil langkah pergi dari kamu . perih sih tapi ini yang terbaik untukku dan untukmu tentunya . aku udah nggak akan jadi gulma .

  aku kuat

oh andai aku bener-bener sekuat itu . nggak aku cuma berusaha menghipnotis diriku untuk jadi kuat . memang aku sempat merasa akan rubuh tapi ketika aku liat ke sampingku ada sahabat yang menyertaiku . 

  ya ,  setidaknya masih ada bahagia tersisa untukku .

aku selalu tersenyum tapi hatiku tidak . selalu ku coba untuk menghiburnya . menyamakan warnanya dengan warna pelangi . tapi hasil yang ku dapat selalu abu-abu . bahkan tidak hitam dan putih . semua selesai . semua sandiwara dan kebohongan ini selesai . puas ? nggak ini bukan salahmu . kamu nggak sepatutnya ku salahkan . dan tau apa yang membuat ini lebih menyakitkan ? seseorang yang dekat denganku juga mencoba meraihmu . tangannya lebih mudah menjangkaumu . maka seketika aku beku . sakitnya ku kubur dalam senyum . tak apa . untuknya aku tak apa .

setidaknya satu dari kita bahagia .

2 komentar: